Total sintesis merupakan proses modifikasi senyawa sederhana yang sudah tersedia di laboratorium untuk menghasilkan senyawa yang diinginkan. Total sintesis ini bertujuan untuk memproduksi serta memperbanyak senyawa-senyawa yang dibutuhkan oleh makhluk hidup yang dilakukan di laboratorium, Pada pertemuan kali ini, kita akan membahas mekanisme reaksi-reaksi apa saja yang terjadi pada proses sintesis senyawa organik, yaitu "Reaksi Diels Alder"
Diena terkonjugasi mengalami beberapa reaksi yang unik. Salah satunya ditemukan pada tahun 1928
ketika Otto Diels dan Kurt Alder menunjukkan bahwa banyak diena terkonjugasi
mengalami reaksi adisi dengan alkena atau alkuna tertentu. Jenis reaksi antara
diena terkonjugasi dan alkena tersubstitusi (umumnya
dinamakan sebagai dienofil), membentuk sikloheksenatersubstitusidinamakan
reaksi Diels-Alder. Atas penemuan ini mereka
berhasil mendapatkan hadiah Nobel di bidang Kimia pada tahun
1950.
Reaksi Diels Alder merupakan reaksi sikloadisi yang
bergantung pada suhu dan mekanismenya melibatkan tumpang tindih antara orbital
sigma dan orbital pi. Reaksi ini terjadi antara molekul dengan dua ikatan
rangkap dua terkonjugasi (diena) dan molekul dengan satu ikatan rangkap dua
(dienofil) serta menghasilkan dua ikatan karbon-karbon yang baru dan satu
molekul sikoheksana yang tidak jenuhdalam satu langkah.
Reaksi
Diels-Alder adalah proses perisiklik, yang terjadi pada satu langkah dengan
pendistribusian kembali elektron ikatan secara melingkar (siklik). Dua ikatan
reaktan yang sederhana bersatu melalui keadaan transisi siklik dan dua ikatan
karbon baru terbentuk pada saat yang sama. Pada keadaan transisi Diels-Alder,
dua karbon alkena dan karbon 1,4 pada diena terhibridisasi ulang dari sp2
menjadi sp3 untuk
membentuk dua ikatan tungggal baru, sehingga karbon 2,3 pada diena
terhibridisasi sp2 membentuk
ikatan rangkap baru pada produk sikloheksena
Reaksi Diels – Alder akan terjadi lebih cepat jika dienofil mempunyai
gugus substituen penarik elektron, karena
substituen penarik elektron ini menyebabkan ikatan rangkap dua atau tiga dari
dianofil menjadi terpolarisasi positif. Berikut adalah gambar potensial
elektrostatik yang menunjukkan C ikatan rangkap berkurang kenegatifannya akibat
substituen penarik elektron.
Contoh dienofil yang sering digunakan dalam reaksi Diels – Alder :
Reaksi
Diels-Alder merupakan salah satu cara membuat cincin pada sintesis organik.
Reaksi Diels-Alder berlangsung antara diena terkonjugasi (1) dengan suatu dienofil
(2). Selain alkena, alkuna (3) juga dapat bertindak sebagai dienofil.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/doc/141906845/Reaksi-Diels-Alder
http://yumisalimah.blogspot.co.id/2014/04/reaksi-diels-alders.html
http://harrymarareza.blogspot.co.id/2012/06/reaksi-diels-alder.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar